Verifikasi Bendungan dan Infrastruktur Terus Dilakukan Guna Mendukung PAT di OKI
OGAN KOMERING ILIR - Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan BSIP Sumsel untuk Kabupaten OKI kembali melakukan verifikasi dan validasi terkait bendungan dan infrastruktur pertanian di Kecamatan Pedamaran dan Sirah Pulau Padang pada 22 dan 23 Mei 2024.
Pada Kecamatan Pedamaran, lokasi pelaksanaan verifikasi dan validasi infrastruktur pertanian dilakukan di Desa Sukapulih. Kegiatan ini didampingi oleh PPL dan PPEP yang bertugas di wilayah tersebut serta beberapa petani yang tergabung dalam Gapoktan Berkat Tani. Berdasarkan hasil survey langsung ke lapangan, dapat diketahui bahwa di desa tersebut terdapat saluran sodetan yang mengalami pendangkalan sepanjang 24.000 meter. Kerusakan ini berdampak terhadap 38 kelompok tani dengan luasan lahan pertanian sekitar 1.100 ha. Pendangkalan tersebut menyebabkan aliran air rawa menjadi terhambat sehingga lahan persawahan tergenang. Untuk itu perlu dilakukan normalisasi saluran.
Sementara untuk di Kecamatan Sirah Pulau Padang, permasalahan yang dihadapi petani terkait bendungan dan infrastruktur adalah adanya pembangunan tanggul yang menyebabkan jalur irigasi pembuangan air rawa terhalang sehingga lahan pertanian menjadi tergenang. Panjang saluran yang tertutup oleh tanggul sekitar 10 km. Kondisi ini berdampak pada lebih dari 3.000 ha lahan pertanian di Kecamatan SP Padang ditambah dengan Kec. Pampangan dan Kayuagung sehingga totalnya menjadi sekitar 8.000 ha yg terdampak.
Dahulu Desa Belanti di Kec. SP Padang merupakan lumbung pangan di kecamatan tersebut. Namun, sudah 13 tahun terakhir tidak dapat menanam padi seperti biasanya dikarenakan kondisi laham yang tergenang. Untuk mengatasi permasalah tersebut petani berharap dapat dibuatkan saluran untuk pembuangan air sehingga memungkinkan untuk air rawa dapat mengalir dan lahan persawahan dapat ditanami kembali. (FI, MDS, Ssw)